tonybozter11

tonybozter11

Kamis, 30 Desember 2010

GO TO PURWOREJO (Lanjutan Divisi 3 Nasional)

Minggu, 19 Desember 2010 aku dan teman-teman Tunas Jogja go to Purworejo untuk melanjutkan kompetisi divisi 3 nasional. Kami (Tunas Jogja) melaju ke babak selanjutnya setelah di Banjar Jawa Barat menjadi runner up dengan nilai 6. Kami berangkat dari wisma PSIM pukul 15.00 WIB dan sampai disana pukul 17.00 WIB (sungguh perjalanan yang melelehkan). Kami disana menginap di Hotel Intan. Malam harinya kami diundang oleh Bupati Purworejo untuk nonton bareng di Sasono Agung bersama seluruh tim peserta dan para wasit. Kami memulai pertandingan pertama Senin, 20 Desember 2010 melawan tuan rumah ISP Purworejo di Stadion W.R. Supratman. Perasaanku sangat senang pada pertandingan itu karena kelurgaku jauh-jauh dari Wonosari datang hanya untuk melihat aku dan teman-temanku berjuang. Starting eleven pada pertandingan itu (Alwi Sahrul, Fadil Afif, Anggy Pradana K., Aditya Adi W., Antonius Kristanto, Indra Zul G., Adhi Oktavianto, Andry Oktvianus, Gunawan, Wisnu Raharjo, Tony Yuliandry). Walaupun dibabak pertama kedudukan sempat 0-0 setelah Alwi berhasil mengagalkan pinalty dari ISP Purworejo. Namun akhirnya kami kalah 2-0 melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh Purworejo dan blunder yang dilakukan oleh Alwi. Alwi yang bernait mengontrol bola namun kontrol itu tidak sempurna dan disambar oleh pemain Purworejo. Pada petandingan itu kami sempat kecewa kepada kepemimpinan wasit 6 kartu kuning, 1 pinlty dan setiap bola belum sampai ke depan selalu terjadi pelanggaaran di daerah pertahanan kami walaupun jelas-jelas mereka hanya melakukan diving sehingga kami tidak dapat mengembangkan permainan. ”Beginilah sepak bola Indoneia yang kaya yang berkuasa”. Namun tak apalah anggap saja kekalahan ini sebagai pengalaman. Di hari selanjutnya terjadi kejutan antara Persatu Tuban vs Gersik Putra, diluar dugaan Gersik Putra dapat mengalahkan Persatu Tuban. Kami disana setiap pagi dan sore selalu melakukan latihan sehingga stamina kami terjaga dengan baik. Pada pertandingan kedua Kamis, 24 Desember 2010 Tunas Jogja melawan Gersik Putra. Pada pertandingan ini para pengurus menginginkan kemenangan agar kans kami untuk lolos ke divisi 2 masih terbuka. Setelah permainan seimbang namun malapetaka terjadi di menit 80 setelah pemain Gersik melakukan solo run tiba-tiba Kristian menabraknya dan wasit menunjuk titik putih. Eksekusi pinalty yang dilakukan oleh pemain Gersik sukses walaupun sempat ditepis oleh Alwi. Akibat kekalahan itu kans kami untuk lolos sudah tidak ada lagi. Namun kami harus berlapang dada untuk menerima kekalahan itu karena dalam sepakbola ada kalah dan menang dan sepakbola bukan lah matematika yang mudah ditebak hasilnya. Dipertandingan selanjutnya terjadi pertandingan yang sengit antara ISP Purworejo dengan Persatu Tuban. Dibabak pertama skor 0-0. Memasuki babak kedua terjadi kerusuhan antara pemain Tuban dengan wasit karena wasit menghadiahi pinalty kepada Purworejo, menurut wasit pemain Tuban melakukan pelanggaran padahal jelas-jelas pemain Purworejo hanya melakukan diving. Karena hal itu para pemain Tuban tidak terima dan mereka memukuli wasit hingga jatuh terguling-guling dan bendera fairplay juga disobek-sobek. Sungguh pertunjukan yang menarik dan menghibur. Wasit lagi-lagi menjadi pemicu konflik itu. Pertandingan itu dimenangkan oleh Purworejo dengan skor 2-0 setelah 4 pemain Tuban mendapat kartu merah dan pertandingan itu dihentikan. Satu komentar dari temanku Hary Prasetyo yang mendengar kabar itu dariku ”sungguh sepakbola indonesia yang megenaskan”. Bagi sebagian wasit sekarang fairplay sudah dinomor duakan yang mereka pikirkan hanya uang...uang..dan uang??Bagaimana sepakbola ini mau maju kalo begitu?? Walaupun kami sudah tidak lolos lagi namun kami berniat pulang ke Jogja membawa point dan tidak menjadi jurukunci. Pertandingan terakhir Minggu, 26 Desember 2010 melawan Persatu Tuban boleh dibilang pertandingan ini sebagai pertandingan perebuatan jurukunci. Pada pertandingan itu dibabak pertama kami unggul 3–1 melalui gol yang diciptakan Adhi dan Ridwan walaupun kami sempat ketingglan 0-1. Dibabak kedua kami unggul 3-1 melalui gol yang aku ciptakan. Namun dapat dibalas dengan cepat oleh Tuban sehingga skor 3-2. Malapetaka muncul setelah salah satu pemain kami Wisnu Raharjo dan pemain Tuban dikartu merah mereka dikartu merah karena berselisih tegang. Setelah pemain kami berkurang satu, Tuban mampu menyamkan kedudukan menjadi 3-3 sehingga pertandingan berakhir imbang. Sungguh hasil yang tidak memuaskan namun kami sudah berusaha dan Tuhan yang menentukan. Semoga setelah ini banyak ajang-ajang yang bisa aku ikut lagi agar aku mempunyai banyak pengalaman dan bisa menjadi pemain profesional,amin...

Senin, 27 Desember 2010

MANTAN KEKASIH

mantan kekasih yang hilang datang
ungkapkan besarnya penyesalan
bagaimana dia meninggalkan aku
percayalah kau tak aku sesali
awan hitam menghantui langkahmu
bagaimana mungkin jika itu pilihanmu
di sini tak lagi jadi rumahmu

relakanlah semua
berakhirlah sudah
dan biarkan bintang
menuntunmu pulang

kau tak slalu bisa punya yang kau inginkan
kau tak slalu bisa punya yang kau impikan

Sabtu, 25 Desember 2010

GOA TEMBUS PRACI

Setelah penerimaan rapot (Sabtu, 18 desenber 2010) saya berniat mmengajak alumni Generation Che cowok (Che Jaka Petir) untuk pergi ke goa tembus pracimantoro.Memang hari itu cuaca tidak mendukung untuk kami pergi kemana - mana ditambah hasil tryout dan rapot yang tidak memuaskan, namun semua itu tidak menghalangi kami untuk berrefreshing.Semua teman cowok alumni XC sudah saya ajak namun yang bisa ikut hanya 7 orang (Oki Derwanto, Bagas Wara R.R., Dimas Rahmat S., Tony Yuliandry, Ardian Nurhadi, Rahmad Arya P., Afri Sasongko A.P.) Walaupun cuma 7 orang yang ikut tak mengurungkan niat kami untuk pergi kesana. Dengan mengendarai 4 motor, kami berangkat dari rumah saya jam 11.00 WIB dan sampai disana jam 12.00 WIB. Diperjalanan kesana kami tidak mengalami hambatan apa-apa. Setelah tiket masuk dibeli akhirnya kami sampai juga dimuseum dekat goa tembus. Karena museum itu dibuka jam 13.00 WIB, maka kami harus menunggu sambil beristirahat setelah melakukan perjalanan jauh. Kami beristirahat disebuah gubuk dekat air terjun, pemandangan diatas sana sangat indah dan terlihat alami. Kami disana berfoto-foto dan memakan bekal yang kami bawa. Setelah beristirahat kami berniat berjalan-jalan disekitar museum, tujuan pertama kami adalah pura yang berada diatas bukit. Untuk sampai kesana kami harus menaiki tangga yang melelahkan walaupun begitu kami tetap semangat untuk pergi ke pura itu. Pemandangan disana sangat menakjubkan, kami dapat melihat museum itu dari atas sana. Setelah kami selesai menikmati pemandangan dipura itu kami turun untuk melihat Goa Sodong. Ternyata di goa itu terdapat sungai bawah tanah (sungguh panorama yang langka). Setelah dari Goa Sodong kami mengelilingi museum dan kami akhirnya menemukan mushola untuk tempat kami beribadah. Walaupun kami sedang bersenang-senang tak lupa pula melaksanakan shalat 5 waktu.

Setelah kami selesai beribadah kami masuk kedalam museum. Disana terdapat banyak miniatur karts, gambar-gambar tentang karts, batu-batuan dan masih banyak lagi gambar yang memarik. Kami disana bukan saja cuma bersenang-senang tetapi kami disana mendapatkan pengetahuan tentang beberapa ilmu alam. Dan setelah selesai menikmati keindahan didalam museum kami melanjutkan perjalanan ke goa tembus.Kami bertujuh sempat takut untuk masuk ke goa itu karena didalam goa sangat gelap. Namun untung saja Dimas dan Afri membawa hp yang bisa dibuat penerangan. Akhirnya kami masuk dan menelusuri goa itu sampai ke ujung. Semua panorama didekat museum itu sudah dinikmati maka kami berniat pulang kerumah. Sungguh wisata yang menyenangkan. Dan ini merupakan tour ke 7 che jaka petir (1.Pantai Baron, 2.Waduk Gajah Mungkur, 3.Pinus, 4.Kaliurang, 5.Sodong, 6. Gunung Nglanggeran).Semoga kebersamaan che jaka petir tetap terjalin dengan baik dengan melakikan tour-tour diwaktu liburan...
Cayo Generation Che...





Jumat, 24 Desember 2010

PENGPROV CUP

Pengprov Cup adalah turnament pertama yang aku ikuti bersama PS.MAS (Marsudi Agawe Santoso). Dan klubku ini juga baru pertama kali mengikuti turnamen ini. Turnamen ini rutin diadakan setiap setahun sekali, pesertanya dari juara divisi utama, juara divisi satu se-DIY dan finalis tahun lalu. Pertandingan pertama dimulai Rabu, 8 Desember 2010 melawan juara divisi satu Bantul (PS.KETONGGO), memang kasta kami berbeda satu tingkat namun belum tentu kami dapat menang dengan mudah. Perasaanku untuk mengadapi pertandingan ini sangat kacau karena ada masalah intern yang harus aku hadapi ditambah lagi pikiranku terbagi dengan ujian sekolah yang harus juga aku hadapi pagi hari sebelum bertanding. Namun semuanya bukan masalah, ujian dapat dilewati dan masalah untuk sejenak dilupakan. Setelah selesai ujian aku berangkat untuk menuju ke lapangan SIWO, GODEAN. Aku akhirnya masuk dalam starting eleven (Liga, Ridwan Perdana Kusuma, Asep, Adhi Oktavianto, Arga Permana, Dinar, Jaya, Rahmadiyono, Gunawan, Arffani Setiawan, Tony Yuliandry). Disana hujan sangat lebat dan lapangan tergenang air hujan walau begitu pertandingan tetap dilanjutakan. Dalam pertandingan ini skor berakhir 4-1 untuk kami (Arffani 2, Rahmadiyono, Arga Permana). Pertandingan kedua Kamis, 9 Desember 2010 melawan KBC Kulonprogo dalam pertandingan ini kami kalah 2-1 (Arffani). Kekalahan ini menjadikan kami sebagai pelajaran bahwa menang itu tak semudah yang dibayangkan. Dalam pertandingan ketiga Senin, 13 Desember 2010 melawan juara bertahan PORS Segoroyoso karena lawan yang kami hadapi sangat kuat maka kami tak mampu mengimbnginya, walaupun sempat memperoleh peluang untuk memperkecil ketinggalan dari titik putih namun gagal dimanfaatkan oleh Arffani dengan baik sehingga skor akhir 2-0 untuk PORS. Dalam pertandingan terakhir Jumat, 17 Desember 2010 kami melawan tim unggulan PORAP Fajar Group Sleman. Dalam pertandingan ini kami tidak mempunyi target sedikitpun untuk menang karena walaupun kami menang tetap saja tidak lolos kebabak selanjutnya. Walaupun hanya bermain dengan 11 pemain pas tanpa pemain cadangan kami malah bisa menang 2-1 ( Tony Yuliandry 2). Dalam pertandingan ini memang pertandingan kebangkitanku karena mencetak 2 gol untuk kemenangan kami. Dalam turnament ini kami mendapat banyak pengalaman yang berharga. Sungguh perjuangan yang manis dibuka dengan kemenangan dan diakhiri dengan kemenangan juga walaupun tetap tidak lolos ke babak selanjutnya. Semoga tahun depan kami bisa mengikuti turnament ini lagi walaupun syarat utamanya adalah juara 1 divisi utama namun semua itu bukan hambatan...

Selasa, 21 Desember 2010

GENERATION CHE FOOTBALL (Partai Ujicoba Antara Alumni XC Melawan Alumni XA)

Akhirnya Kamis, 15 Desember 2010 alumni kelas XC bisa bermain sepakbola bersama lagi melawan alumni kelas XA setelah 2 tahun tidak bermain bersama. Terakhir kami (alumni XC) bersama dalam perebutan juara 3 ESL (Ekamas Soccer League) 2009 walaupun kami harus merasakan pahitnya tidak mendapatkan juara apa-apa alias nihil. Hari itu lapangan sempat dipindah ke lapangan wiladeg karena terjadi miss komunikasi dengan pengurus lapangan selang, namun itu tidak mengurungkan niat kami untuk tetap bertanding. Pada hari itu kami bermain dengan pemain sebelas pas karena yang lain tidak mau diajak bermain. Aham dan Amin yang alasanya tidak punya sepatu, Aan yang cuma pacaran terus, Ega yang lututnya sering kambuh jika digunakan untuk olahraga keras, dan Ravel yang datangnya terlambat. Terpaksa dibabak pertama saya menjadi penjaga gawang. Starting eleven pada pertandingan itu (Tony Yuliandry, Ardian Nurhadi, Bagas Wara R.R., Heri Priyo, Beni Prasetyo, Afri Sasongko A.P., Arnola Septa M., Dimas Rahmat S., Oki Derwanto, Musyafa, Rahmad Arya P.). Walaupun sempat unggul 1-0 melalui gol yang diciptakan oleh Beni namun dapat disamakan dengan cepat dapat dibalas oleh Haryo skor 1-1. Kami juga sempat leading lagi 2-1 berkat gol melalui sundulan yang diciptakan oleh Rahmad yang notabene adalah seorang kiper (ternyata kiper kalo dijadikan penyerang bisa mencetak gol juga ya,hhha...). Namun keunggulan itu tidak bertahan lama karena dapat disamakan oleh Haryo lagi skor 2-2 dibabak pertama. Dibabak kedua saya berganti posisi menjadi sayap sedangkan kiper diisi oleh Rahmad. Walupun dibabak kedua sempat hujan lebat namun tak mengahalangi pertandingan itu untuk dihetikan, kami tetap bersemangat untuk bertanding. Walaupun pada pertandingan itu kami menguasai permainan dan mempunyai banyak peluang yang tidak dapat dimanfaatkan dengan baik akhirnya kami kalah 3-2 berkat gol yang diciptakan haryo melalui tendangan bebas. Kami sangat senang dapat berkumpul kembali walaupun hanya dalam pertandingan ujicoba. Pertandingan itu sangat sportif dan mengembirakan karena sempat terjadi adegan-adegan lucu. Kekalahan ini tidak menjadi masalah karena yang terpenting adalah kebersamaan Generation Che. Pertandingan ini menandakan bahwa kami masih kompak walupun tidak satu kelas lagi. Terimakasih untuk teman-teman yang sudah mau bermain dan Pipit, Isti evi (Pepick), Kartika yang menyempatkan melihat walupun hujan-hujan (padahal Pipit hanya mau melihat pacarnya yang juga ikut bermain,hahahay...). Semoga kekompakan ini berlanjut sampai kami tua nanti.
GLORY GLORY GLORY GENERATION CHE......

Rabu, 15 Desember 2010

PACITAN

Pacitan adalah kota seribu goa yang ada di provinsi Jawa Tengah. Katanya di kabupaten ini tempat wiasatanya bagus-bagus yang paling terkenal adalah pantai dan goanya. Temanku Krisnanda Putra mengajak teman-teman Ekamas untuk touring ke Pacitan yah sekedar refreshing dan mengisi waktu luang. Yakk akhirnya timbul kesepakatan untuk melakukan wisata ke sana. Walaupun hanya sebagian yang ikut akhirnya kami berangkat dari SMA N 1 Wonosari sekitar pukul 9 pagi.Yang ikut dalam touring kali ini ada 16 orang yaitu Krisnanda Putra, Sapto Heru, Muh. Lutfi, Sulistyo Budi, Galih Trian, Aditya Damar, Ega Hanif, Fitra Yuda, Alexander, Gibran Baradi, Novian Dwi, Dimas Rahmat, Rahmat Dani, Yustinus Bayu, Kang Wahyu dan tentunya aku juga ikut Tony Yuliandry. Kami berangkat berbonceng-boncengan sekitar pukul 11 kami baru sampai di tujuan pertama yaitu Goa Gong Pacitan. Sebelum kami sampai di tujuan pertama kami menyempatkan beristirahat dibukit yang bisa melihat pemandangan kota Pacitan dari atas gunung (yah semacam dari bukit bintang itu). Harga tiket masuk Goa Gong yaitu 5rb per orang (biaya ini saya kira masih setandar). Di dalam goa ini kita bisa melihat pemandangan yang tidak bisa kita lihat di goa lain yaitu batu yang bila dipukul bisa berbunyi seperti gong. Karena itulah goa ini dinamakan Goa Gong karena terdapat batu yang bila dipukul akan berbunyi seperti gong. Didalam goa ini juga terdapat banyak stalaktit dam stalakmitnya (jika kalian anak ips tetntunya tau apa itu). Oh iya didalam goa ini sudah ada jalan dan lampunnya juga lho jadi kita bisa menikmati dengan nyaman pemandangan di dalam goa tanpa takut gelap.
Sebenarnya masih banyak goa lagi yang ada di kabupaten Pacitan ini tapi karena waktu yang kami punya cuma sedikit jadi kami hanya mengunjungi Goa Gong saja. Selesai menikmati goa kami melanjutkan perjalanan ke tujuan kedua yaitu Pantai Teleng Ria. Pantai ini adalah pantai yang memiliki pasir coklat konon katanya pasir ini bisa digunakan untuk bahan bangunan (saya juga tidak tau pasti tetang hal itu). Ombak di pantai ini tidak begitu besar jadi jika ingin bermain air di pantai ini tidak begitu berbahaya. Tapi sebenarnya pantai yang ada di Gunungkidul lebih indah dan bagus dari pantai yang ada di Pacitan ini (hanya peengamatan probadi hhe). Selesai menikmati pantai Teleng Ria kami langsung mengakhirnya perjalana. Sebenarnya masih ada banyak pantai juga di Pacitan tapi karena waktu yang sudah menunjukan sore kami akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah saja. Sampai jumpa Pacitan semoga suatu saat aku bisa mengunjungimu kembali untuk menikmati semua wisata yang ada di kabupatenmu :). Terimakasih.

Kamis, 04 November 2010

Blogger's Baru

Blog's ini saya buat karena saya terinspirasi oleh seseorang sebut saja namanya si Kremi (nama samaran). Blog ini dibuat untuk kesenangan semata. Bila ada kesamaan nama karakter itu memang saya sengaja. Blog ini saya gunakan untuk berbagi pengalaman baik susah, senang, sedih, gembira dan aktivitas saya yang saya anggap berkesan. Blog  ini hanya menampilkn yang jelek - jelek saja karena yang bagus saya simpan sendiri. Dengan catatan bagus untuk saya  belum tentu bagus untuk anda. Lihat tidak lihat tetap thank you....